Posts

Showing posts from 2020

Perjalanan di 2020

2020 is not bad at all. Meskipun, highlight 2020 di pikiran hampir semua orang adalah awal mula pandemi korona. 2020 menjadi awal yang baru bagi banyak orang untuk memulai langkah yang berbeda. Segala hal dicoba, demi bertahan hidup.  2020 menjadi ujian yang berat bagi banyak orang yang terbiasa hidup dalam keramaian. Banyak dari kita yang terbiasa untuk bersosialisasi dengan lingkungan, dan kini harus menguranginya. 2020 menjadi berkah bagi banyak orang yang terbiasa hidup dalam kesendirian. Tak perlu berbasa-basi dan ramah tamah dengan banyak orang yang tak dianggap dekat. Banyak tangis, juga banyak kehilangan. Banyak tawa, juga banyak kebahagiaan. 2020. Tahun penuh ujian, juga penuh berkah. Segala sesuatunya seimbang, hanya persepsi manusia yang suka mengambang. Bertahanlah, Jangan kalah, Jangan menyerah. Sadarilah, bahwa setiap harinya bahkan setiap detiknya, selalu ada hal-hal yang pantas tuk disyukuri. Tersenyumlah,  Mari melangkah, Hingga merekah. 2020 telah usai, 2021 segera di

Yang Hilang

Teruntuk yang terkasih, Yang mulai pudar ditelan masa, Yang menyisakan pedih, Gundah dan nelangsa Engkau masih ada, Aku selalu yakini itu Bukan, bukan harapan fana Tetapi aku tahu, kau memang selalu ada Aku 'kan merasa berdosa Jika percaya kau telah tiada Hanya butuh waktu, Dan kesabaran Tuk temu dan cengkerama Tanpa terbatas Di suatu ruang Yang menjadi milikNya

Tersiksa

Kerap kali aku bertanya-tanya Mengapa egomu begitu melangit Mengapa begitu sulit tuk menjejak Hingga meluruh segala peluh Kau memilih tuk berkeras Inginku meledak-ledak, Menjerit-jerit dan terbirit-birit Melancong ke alam penantian Batinku tersiksa Hidup, bagai tak hidup Bak jiwa yang teriris-iris Raga pun semakin terkikis Menghadapi dirimu yang bengis Lepas, Egomu buatku kebas. Diam, Ucapanmu buatku geram. Enyahlah, Hadirmu buatku lelah.

Pertanda

Beberapa meter sebelum bertemu persimpangan jalan Langkahku mulai goyah Kutarik napas dalam-dalam Membalas lambaian angin malam Mengangguk pada suara jangkrik yang menyapa Tak lama kemudian Diriku dilemparkan ke dunia paralel Dalam posisi duduk di depan sebuah televisi tua Yang menyisipkan satu alur cerita Yang telah dirunutkan dari hulu ke hilir Kau ada di sana sebagai pemeran utamanya Tampak berbagai kegelisahan melucutimu Memicu rasa frustasi pada dirimu Mencuri segala sinar bahagiamu Lambat laun, bayangan diriku mulai mengikutimu Namun, tak jua kau terlepas dari belenggumu Kau malah semakin terkurung dalam murung Kau mencoba berhitung, tapi tetap menggantung Inikah pertanda bagiku? Inikah akhir dari pencarianku? Inikah jawaban untukku? Intuisiku semakin kuat Kau bukanlah rumah yang tepat

Mencari Tanda

Di bawah temaram lampu kota Aku mengikuti arah pandangnya Menatap langit di atas sana Merintih tuk bertanya-tanya Apa yang sedang dicarinya? Sadarkah ia bahwa aku bersamanya? Menjejak tanah yang sama Duduk di bangku taman persis di sebelahnya Lama sekali ia mendongak Aku tak cukup kuat bertahan selama dirinya Apa sebenarnya yang sedang menggerayangi mesin kepalanya? Sorot tajam matanya Perlahan-lahan tertutup Kemudian terbuka kembali Dengan tatapan polos anak-anak Merengek minta pulang padaku Lekas berwujud menjadi seorang mama Menggiring pulang anaknya Saling menggenggam tangan Diselingi nyanyian bahagia Nyatanya,  Tiada mata yang menatapku Apalagi tangan yang menggenggamku Perlahan, ia berdiri sambil berkata "Pulang? Sudah malam." Baiklah, mari pulang Meski diselimuti ragu akan arahnya Pasti 'kan kutemukan tandanya bukan? Hanya butuh satu jawaban Benarkah kau adalah rumah?

Menaruh

Akibat takut, hanya bisa berbaring Ucapan kasar yang kemudian terlontar Tiada harga dan kasih untuk sekitar Bolehkah aku menaruh dendam padanya? Sungguh, menyakitkan Keadaan semakin memburuk Pikiran terus berkecamuk Jiwa yang dicambuk Raga pun digeruduk Sekali lagi, Bolehkah aku menaruh dendam padanya? Ingin kumulai berlari Namun, tak ada tepi yang aman Di mana-mana sama saja Di sini pun tak ada jaminan Apalagi kenyamanan Rasa gamang melandaku Cemas yang berlebih mulai melingkupi Berusaha menapak dengan benar Meski babak belur Dendam mulai tumbuh subur Ketika ia tetap membatu Bolehkah aku menaruh dendam padanya?

[BOOK REVIEW] Selena - Nebula by Tere Liye

Image
Judul : Selena No. ISBN : 978-602-06-3951-2 Penulis: Tere Liye Co-Author: Diena Yashinta Penerbit : Gramedia Pustaka Utama Jumlah Halaman : 368 Kategori : Fiksi, Fantasi, YA sumber: goodreads.com Judul : Nebula No. ISBN : 978-602-06-3953-6 Penulis: Tere Liye Co-Author: Diena Yashinta Penerbit : Gramedia Pustaka Utama Jumlah Halaman : 376 Kategori : Fiksi, Fantasi, YA sumber: goodreads.com Blurb: SELENA  dan  NEBULA  adalah buku ke-8 dan ke-9 yang menceritakan siapa orangtua Raib dalam serial petualangan dunia paralel. Dan buku ini sebaiknya dibaca berurutan. Kedua buku ini juga bercerita tentang Akademi Bayangan Tingkat Tinggi, sekolah terbaik di seluruh Klan Bulan. Tentang persahabatan tiga mahasiswa, yang diam-diam memiliki rencana bertualang ke tempat-tempat jauh. Tapi petualangan itu berakhir buruk, saat persahabatan mereka diuji dengan rasa suka, egoism, dan pengkhianatan. Ada banyak karakter baru, tempat-tempat baru, juga se

[Serial Story] Cerita dari Terrania - Part I

Minggu, 16 Februari 2020 Halo, namaku Terrania. Dipanggilnya Nia. Ultahku tanggal 16 Februari. Umur Nia sekarang 8 tahun, kelas 2 SD.   Buku diari ini kado dari mama papa loh.  Mama papa kasih Nia boneka dan mainan juga sih.  Kata mama ini kado spesial soalnya Nia seneng nyoret-nyoret buku mama papa.  Nia disuruh nyoret-nyoret di buku diari ini aja.   Dadah diari, aku bobo dulu ngantuk soalnya *** Pagi hari selalu menyenangkan. Begitu menurut pemikiran Nia. Seorang bocah kecil yang baru saja menginjak umur delapan tahun. Nia memang cukup berbeda dengan anak-anak seumurannya. Tatkala yang lainnya merasa sulit untuk bangun pagi, sampai harus diteriaki oleh ibunya masing-masing, Nia dapat bangun pagi sendiri dan langsung bergegas mandi. Padahal papanya saja tidak sejago Nia dalam urusan bangun di pagi hari. Maka, menjadi rutinitas tersendiri bagi Nia untuk membangunkan papanya di waktu fajar, sesaat setelah ia selesai mandi. “Paaa, bangun, Paaa. Ini Nia udah mandi, l

[BOOK REVIEW] I Want to Die but I Want to Eat Tteokpokki by Baek Se Hee

Image
  Judul : I Want to Die but I Want to Eat Tteokpokki No. ISBN : 978-623-7351030 Penulis: Baek Se Hee Penerjemah: Hyacinta Louisa Penerbit : Haru Jumlah Halaman : 240 Kategori : Nonfiksi, Self Help, Psikologi @bookaisy Blurb: Aku: Bagaimana caranya agar bisa mengubah pikiran bahwa saya ini standart dan biasa saja? Psikiater: Memangnya hal itu merupakan masalah yang harus diperbaiki? Aku: Iya, karena saya ingin mencintai diri saya sendiri. *** I Want To Die But I Want To Eat Tteokpokki adalah esai yang berisi tentang pertanyaan, penilaian, saran, nasihat, dan evaluasi diri yang bertujuan agar pembaca bias menerima dan mencintai dirinya. Buku self improvement ini mendapatkan sambutan baik karena pembaca meraskan hal yang sama dengan kisah Baek Se Hee sehingga buku ini mendapatkan predikat bestseller di Korea Selatan.    Kilas Balik Cerita Waktu awal-awal buku I Want To Die But I Want To Eat Tteokpokki—aku singkat jadi IWD aja ya—diterbitkan oleh Penerbi

[BOOK REVIEW] The Sun is Also a Star by Nicola Yoon

Image
Judul : The Sun is Also a Star No. ISBN : 978-602-60443-6-5 Penulis: Nicola Yoon Penerjemah: Airien Kusumawardani Penerbit : Spring Jumlah Halaman : 384 Kategori : Fiksi, Young Adult , Contemporary-Romance follow ig bookaisy yuk! Blurb: Natasha: Aku seorang gadis yang hanya percaya pada sains dan fakta. Peduli setan dengan takdir, atau cita-cita yang tak akan pernah jadi nyata. Aku jelas-jelas bukan jenis gadis yang bisa jatuh cinta pada seorang pemuda yang kutemui secara acak di jalanan Kota New York. Belum lagi ketika keluargaku akan dideportasi kembali ke Jamaika dalam hitungan dua belas jam. Jatuh cinta, tidak akan pernah menjadi bagian dalam kisahku. Daniel: Aku selalu menjadi anak yang baik, siswa yang baik, menjalani ekspektasi orangtuaku yang tinggi. Tidak pernah menjadi pemimpi, apalagi penulis puisi. Tapi saat aku melihat gadis itu, aku melupakan semuanya. Sesuatu tentang Natasha membuatku berpikir bahwa takdir memiliki sesuatu yang luar bia