Tersiksa

Kerap kali aku bertanya-tanya

Mengapa egomu begitu melangit

Mengapa begitu sulit tuk menjejak

Hingga meluruh segala peluh


Kau memilih tuk berkeras

Inginku meledak-ledak,

Menjerit-jerit dan terbirit-birit

Melancong ke alam penantian


Batinku tersiksa

Hidup, bagai tak hidup

Bak jiwa yang teriris-iris

Raga pun semakin terkikis

Menghadapi dirimu yang bengis


Lepas,

Egomu buatku kebas.


Diam,

Ucapanmu buatku geram.


Enyahlah,

Hadirmu buatku lelah.

Comments

Popular posts from this blog

[BOOK REVIEW] Secangkir Kopi dan Pencakar Langit by Aqessa Aninda

[BOOK REVIEW] Nais Tu Mit Yu by Dina Mardiana

[MOVIE REVIEW] A Street Cat Named Bob