Posts

Showing posts from December, 2019

Desember Berkata

"Ah, akhirnya!" Ucapnya ketika aku datang. Dia masih sama, selalu tersenyum menyambut kedatanganku. Tak peduli seberapa buruk raut mukaku, akibat kelelahan berkepanjangan ini. Aku sungguh berterima kasih atas senyum indahnya. Tatkala aku duduk di sofa empuk itu, Ia berkata dengan tulus, "Terima kasih, terima kasih telah bertahan sampai sini. Aku tahu kamu kuat, tapi aku tetap ingin mengucapkannya saja." Aku hanya bisa tersenyum samar. Haha, Dia bilang apa? Aku kuat katanya? Hahahaha. Sudah gila dia, bagaimana bisa aku yang seperti ini, dikatakan kuat? Aku dapat bertahan, tapi bukan berarti kuat. Tidak, tidak. Aku sedang tidak mencari perhatian. Tidak pula butuh bantuan. Hanya mengatakan sebuah fakta. "Sebelas bulan perjalanan itu aku tahu tidaklah mudah, penuh tangis air mata, luka-luka yang kembali terbuka, amarah tertahan dan terbuang, yang mengikis pertahanan dengan sadis. Tapi bukankah, dib