Posts

Showing posts from 2018

[BOOK REVIEW] Secangkir Kopi dan Pencakar Langit by Aqessa Aninda

Image
Judul : Secangkir Kopi dan Pencakar Langit No. ISBN : 978-602-02-8759-1 Penulis : Aqessa Aninda Penyunting: Pradita Seti Rahayu Penerbit : PT Elex Media Komputindo Jumlah Halaman : 352 hlm Kategori : Fiksi, Romance, City-Lite   source: goodreads Blurb: Satrya nggak munafik,  first impression  seorang laki-laki terhadap perempuan pasti tampilan fisik dulu sebelum  inner beauty . Namun teori itu terbantahkan ketika Satrya tanpa sengaja meminta bantuan Athaya, seorang  IT system analyst  yang begitu  passionate  dengan profesinya, dan juga dijaga habis-habisan sama cowok-cowok IT yang pada sayang sama 'dedek' mereka ini. Satrya bisa memilih cewek cantik mana saja untuk didekati—penampilan Satrya memang mampu bikin cewek-cewek melirik sekilas kepadanya. Tapi, ia memilih Athaya. Sedangkan Athaya diam-diam sudah lama memendam rasa pada Ghilman. Masalahnya... Ghilman sudah punya pacar. Di tengah-tengah  business district  nomor satunya Jakarta, kopi, rok

Hanya Sepintas

Aku ini terlalu gegabah Harap yang jadi begitu membuncah Bahagia yang meluap-luap Tanpa sadar akan kemungkinan lainnya Aku ini terlalu percaya Pada angan-angan semata Aku ini terlalu naif Bergelimang dengan khayal Aku ini terlalu lemah Berhadapan dengan hadirmu Tahukah aku? Bahwa dirimu hanya sepintas Tak pernah bermaksud Tuk singgah sampai nanti ~

[BOOK REVIEW] We Were Liars by E. Lockhart

Image
Judul : We Were Liars No. ISBN : 978-602-03-0671-1 Penulis : E. Lockhart Penerjemah: Nina Andiana Desain Sampul: Martin Dima Penerbit : PT Gramedia Pustaka Utama Jumlah Halaman : 296 hlm Kategori : YA-Contemporary, Mystery, Romance   source: goodreads Blurb: Keluarga yang menawan dan disegani.  Pulau pribadi.  Gadis cerdas yang risau; pemuda politis yang penuh semangat.  Empat sahabat—Para Pembohong—dengan pertemanan yang kemudian menjadi destruktif.  Kecelakaan. Rahasia.  Kebohongan demi kebohongan.  Cinta sejati. Kebenaran. Para Pembohong merupakan novel suspense modern karya E. Lockhart, finalis National Book Award dan penerima Printz Award. Bacalah. Dan jika ada yang bertanya bagaimana akhir cerita ini, JANGAN BERITAHUKAN. source: google “Berbaik hatilah lebih daripada yang perlu kaulakukan.”—halaman 139 Kilas Balik Cerita Novel We Were Liars ini sempat ramai diperbincangkan di dunia per- bookstagram -an beberapa waktu lalu. Ban

[BOOK REVIEW] Nais Tu Mit Yu by Dina Mardiana

Image
Judul : Nais Tu Mit Yu No. ISBN : 979-780-053-9 Penulis : Dina Mardiana Penyunting: Christian Simamora Penerbit : Gagas Media Jumlah Halaman : 232 hlm Kategori : Fiksi, Teenlit, Young-Adult source: google Blurb:   Mozart seperti permen pedas, cool sekaligus bikin penasaran. Aira nggak bisa menghindar lagi, cowok itu telah membuat perasaannya jungkir balik tak menentu. Aduh, aduh, gimana nih? Aira nggak bisa menghindar lagi. Dia jatuh cinta! Aira mencoba menenangkan diri. Atur napas, siapkan tampang setenang mungkin. Aira menghampiri Mozart, dan kini jaraknya dengan cowok itu hanya berselisih beberapa langkah saja. Aira mengulurkan tangan, “Nice to meet you, Mo.” Dan sejak itu dunia Aira tak sama lagi…. ~~~   It needs rain to see rainbow. Gue percaya quotation itu. Bahwa selalu butuh pengorbanan dan perjuangan untuk akhirnya mendapatkan yang terbaik.—halaman 225   Kilas Balik Cerita Well to the well, well, well. Akhirnya punya kesempatan

Terbelenggu

Katanya, roda berputar Namun ada kalanya roda tersebut berhenti Entah untuk sementara atau selamanya Menurutnya, tak perlu khawatir Tapi bagaimana bisa tenang Disaat keadaan genting Dan diriku masih terbelenggu Yakinnya, roda berhenti tuk sementara Lalu, seberapa lama harus menunggu? Hingga lepas dari jeruji kemiskinan, Perut lapar yang belum berhenti berteriak, Tangisan pedih karena kesakitan Tolong bantu Kayuh pedalnya Agar roda kembali berputar

Lantunan Perpisahan

Sebelas bulan yang lalu, Menjadi awal yang berat bagiku dan kamu Kita terpisah begitu jauh Terbentang ratusan ribu jarak Penuh halang dan hambat Gelisah dan gamang menggelinang Kemudian kita dipertemukan kembali Dirimu masih memikat Lebih indah dari sebatang coklat Hadirmu terasa begitu dekat Namun nyatanya berjuta jarak membentang Tiada lagi kata yang terucap Tiada lagi senyum yang terukir Tiada lagi tatapan yang menghangatkan Hanya aku, dan kau Yang tak lagi hirau Inikah akhir dari semua kisahku bersamamu? Akankah gelap kembali bersinar terang? Ataukah gelap akan semakin kelam hingga karam?

[Blogtour & Book Review] Bayangan Clarissa by Ahmad Akmal Azman

Image
Judul : Bayangan Clarissa No. ISBN : 978-602-6383-46-4 Penulis : Ahmad Akmal Azman Penerjemah: Shahida Harun Penyunting: Cerberus404 Penyelaras Aksara: Seplia Desainer Sampul: sukutangan Penata Sampul: @teguhra Penerbit : Haru Jumlah Halaman : 344 hlm Kategori : Fiksi, Horror, Thriller photo by me ig: @bookaisy Blurb: Dia akan muncul di kamar siapa pun yang membaca E-mail ini. E-mail berantai itu membuat netizen gempar. Pasalnya, E-mail itu bukan E-mail abal-abal. Clarissa benar-benar membunuh setiap orang yang mendapatkan E-mail itu dan mengabaikannya. Bahkan gadis kecil itu membunuh mereka dengan cara yang paling sadis. Siapa Clarissa? Dari mana datangnya gadis kecil dengan mulut sobek dari pipi Ke pipi itu? Clarissa ada di situ dengan sebilah pisau besar yang tajam, dan mereka kini hanya tinggal sejarah.  ~~~ Kilas Balik Cerita Pertama kali aku tahu novel Bayangan Clarissa itu lewat instagram katalogharu