Posts

Showing posts from May, 2020

[BOOK REVIEW] I Want to Die but I Want to Eat Tteokpokki by Baek Se Hee

Image
  Judul : I Want to Die but I Want to Eat Tteokpokki No. ISBN : 978-623-7351030 Penulis: Baek Se Hee Penerjemah: Hyacinta Louisa Penerbit : Haru Jumlah Halaman : 240 Kategori : Nonfiksi, Self Help, Psikologi @bookaisy Blurb: Aku: Bagaimana caranya agar bisa mengubah pikiran bahwa saya ini standart dan biasa saja? Psikiater: Memangnya hal itu merupakan masalah yang harus diperbaiki? Aku: Iya, karena saya ingin mencintai diri saya sendiri. *** I Want To Die But I Want To Eat Tteokpokki adalah esai yang berisi tentang pertanyaan, penilaian, saran, nasihat, dan evaluasi diri yang bertujuan agar pembaca bias menerima dan mencintai dirinya. Buku self improvement ini mendapatkan sambutan baik karena pembaca meraskan hal yang sama dengan kisah Baek Se Hee sehingga buku ini mendapatkan predikat bestseller di Korea Selatan.    Kilas Balik Cerita Waktu awal-awal buku I Want To Die But I Want To Eat Tteokpokki—aku singkat jadi IWD aja ya—diterbitkan oleh Penerbi

[BOOK REVIEW] The Sun is Also a Star by Nicola Yoon

Image
Judul : The Sun is Also a Star No. ISBN : 978-602-60443-6-5 Penulis: Nicola Yoon Penerjemah: Airien Kusumawardani Penerbit : Spring Jumlah Halaman : 384 Kategori : Fiksi, Young Adult , Contemporary-Romance follow ig bookaisy yuk! Blurb: Natasha: Aku seorang gadis yang hanya percaya pada sains dan fakta. Peduli setan dengan takdir, atau cita-cita yang tak akan pernah jadi nyata. Aku jelas-jelas bukan jenis gadis yang bisa jatuh cinta pada seorang pemuda yang kutemui secara acak di jalanan Kota New York. Belum lagi ketika keluargaku akan dideportasi kembali ke Jamaika dalam hitungan dua belas jam. Jatuh cinta, tidak akan pernah menjadi bagian dalam kisahku. Daniel: Aku selalu menjadi anak yang baik, siswa yang baik, menjalani ekspektasi orangtuaku yang tinggi. Tidak pernah menjadi pemimpi, apalagi penulis puisi. Tapi saat aku melihat gadis itu, aku melupakan semuanya. Sesuatu tentang Natasha membuatku berpikir bahwa takdir memiliki sesuatu yang luar bia

Mengadu

Dua bulan t'lah berlalu Raib sudah segala pilu Direngkuh oleh sang waktu Disisakan tumpukan rindu Oh Tuhanku, Hanya padamu aku bisa mengadu Dengan amat syahdu Oh Tuhanku, Aku percaya selalu Bahwa segala rencanamu Adalah yang terbaik bagiku Namun, apalah dayaku Kehilangan satu permata hidupku Memukul mundur jiwa ragaku Oh Tuhanku, Tolong bantu hambamu Yang sedang jatuh terpaku Di jalan yang buntu

Di Rumah

Tatkala rumah tak lagi menjadi "rumah" Tak lagi ada ramah tamah Rasa nyaman dan aman musnah Dilingkupi tangis dan amarah Digerayangi oleh resah Tumbuh subur rasa gundah Yang dipupuk mantra "baiklah" Memendam rasa gerah Karna selalu mengalah Dan terlihat lemah Baiklah, Kuakui bahwa aku lemah Akibat terlalu lelah Mencerna segalanya yang buat gelisah Meski begitu, Aku pantang menyerah