Menaruh

Akibat takut, hanya bisa berbaring
Ucapan kasar yang kemudian terlontar
Tiada harga dan kasih untuk sekitar
Bolehkah aku menaruh dendam padanya?

Sungguh, menyakitkan
Keadaan semakin memburuk
Pikiran terus berkecamuk
Jiwa yang dicambuk
Raga pun digeruduk
Sekali lagi,
Bolehkah aku menaruh dendam padanya?

Ingin kumulai berlari
Namun, tak ada tepi yang aman
Di mana-mana sama saja
Di sini pun tak ada jaminan
Apalagi kenyamanan

Rasa gamang melandaku
Cemas yang berlebih mulai melingkupi
Berusaha menapak dengan benar
Meski babak belur
Dendam mulai tumbuh subur
Ketika ia tetap membatu

Bolehkah aku menaruh dendam padanya?

Comments

Popular posts from this blog

[BOOK REVIEW] Secangkir Kopi dan Pencakar Langit by Aqessa Aninda

[BOOK REVIEW] Nais Tu Mit Yu by Dina Mardiana

[BOOK REVIEW] Tentang Kamu by Tere Liye