[BOOK REVIEW] Jodoh Untuk Adel by Lina Liana

Judul : Jodoh Untuk Adel (Kumpulan Cerpen)
No. ISBN : 979-3977-07-8
Penulis : Lina Liana
Penyunting: Sandra Dewi
Penerbit : Syaamil Cipta Media
Jumlah Halaman : 138 hlm
Kategori : Fiksi, Drama, Young-Adult

ig: @bookaisy


Lina Liana?
Sebelumnya ada yang pernah mendengar nama Lina Liana? Yep, Lina Liana adalah salah satu penulis novel Indonesia. Beliau ini termasuk salah satu anggota Forum Lingkar Pena. Tulisan-tulisan Lina Liana ini genrenya mirip-mirip dengan Asma Nadia. Seperti yang sudah aku tulis di artikel sebelumnya, .. Lina Liana ini salah satu penulis local favoritku. Hanya saja, akhir-akhir ini aku tidak pernah lagi mendengar tentang kabar tulisan-tulisannya lagi. Entah aku yang kurang update, atau memang beliau yang belum menulis kembali. So, langsung aja deh ke review kumpulan cerpennya yang satu ini!

 ~~~
Review
Buku Jodoh Untuk Adel ini merupakan kumpulan dari sebelas cerita pendek yang dikarang oleh Lina Liana. Judul-judulnya sebagai berikut:

1. Dua Souvenir Cinta
2. Jodoh Untuk Adel
3. Orange Juice Pernikahan
4. Galau
5. Satu Jam Saja
6. Mobil Baru Mas Heru
7. Di Ujung Nafas Bapak
8. Bom Itu
9. Kain Seragam Pramuka
10. Di Ujung Tiga Musim Penghujan
11. Selembar Teguran Dari Langit


Dengan halaman yang terbilang sedikit, buku ini menjadi buku kumpulan cerpen favoritku. Walaupun ceritanya pendek-pendek, tapi masya Allah… ceritanya bergulir dengan begitu indah. Hampir semua ceritanya mengangkat tema peliknya kehidupan berumah-tangga dengan nuansa islami. Ada yang terbelit utang, ada yang poligami, ada yang bermasalah dengan mertua, bahkan ada juga yang bermasalah dengan anaknya sendiri. Masalahnya bermacam-macam. Dan semua kisahnya memberikan begitu banyak hikmah yang bisa diambil oleh para pembacanya.

Cerita yang paling ku sukai adalah Dua Souvenir Cinta dan Mobil Baru Mas Heru. Kedua cerita pendek tersebut  berhasil memberikan kesan yang dalam di hatiku. Sebenarnya semua ceritanya bagus-bagus. Tema yang sederhana tetapi berhasil dikembangkan dengan begitu baik. Ditambah lagi pesan-pesan yang ingin disampaikan Lina Liana melalui kumpulan cerpen di buku ini membuatku begitu terkesan.

Gaya penulisan Lina Liana sangat bagus. Aku merasa cocok dengan gaya penulisannya. Untuk kategori cerpen, ceritanya cukup mendetail. Konflik di masing-masing cerita diselesaikan dengan ending yang begitu manis. Ah, pokoknya aku suka! :))

Sebagai remaja yang baru berusia 17 tahun, aku jadi banyak belajar tentang kehidupan berumah-tangga. Aku menjadi lebih paham, bahwa badai pasti datang menghadang setiap yang berumah-tangga. Namun, badai itu pasti akan berlalu. Percayalah, Allah menguji kita bukan untuk mencederai kita, tetapi Allah menguji kita untuk membuat kita menjadi lebih kuat dan tangguh.


Bukankah Rasulullah saw. mengatakan, sesungguhnya umatku lebih mudah lulus jika diuji dengan kesempitan dari pada kelapangan.—halaman 71.


Sebagai catatan, aku masih menemukan typo di halaman 12 dan 88. Typo kecil sih, jadi tidak begitu mengganggu. Sisanya insya Allah bersih dari masalah typo. Sekian!


Comments

Popular posts from this blog

[BOOK REVIEW] Secangkir Kopi dan Pencakar Langit by Aqessa Aninda

[BOOK REVIEW] Nais Tu Mit Yu by Dina Mardiana

[BOOK REVIEW] Tentang Kamu by Tere Liye