15 Penulis Novel Lokal Favoritku

google.com

—Seharusnya sih, artikel ini di posting pada akhir 2016 kemarin. Sebagai kaleidoskop sepanjang 2016 gitu lho. Eh, internetnya tidak menunjang. Jadi, baru aku post hari ini deh—

~~~

Setiap novel addict pasti memiliki satu atau beberapa penulis favorit. Dan tentunya, setiap penulis memiliki ciri khas tersendiri yang bisa memikat hati para pembacanya. Nah, kali ini aku akan sharing tentang beberapa penulis novel lokal favoritku.

Anyway, daftar di bawah ini nggak berdasarkan urutan ranking kesukaanku ya. Karena kalau di ranking aku jadi bingung sendiri. Lebih suka penulis ini atau itu ya? Dan mungkin nggak bakalan kelar tulisan ini, karena aku sibuk berdebat dengan pikiranku sendiri. Jadi, angka yang ada disini untuk penanda aja. Happy reading, people!

  1. Tere Liye
flashnya nggak nahan ya? xD
Yup, bisa dibilang aku ini penggemar Tere Liye garis keras. Apa sih alasanku menyukai tulisan Bang Tere Liye? Karena aku jatuh cinta pada tulisannya sejak pertama kali membaca Rembulan Tenggelam di Wajahmu empat tahun silam. Eits, walaupun begitu bukan berarti semua novel yang telah beliau tulis merupakan novel favoritku. Ada juga beberapa novel beliau yang tidak terlalu membuatku ‘srek’. Lalu kenapa aku tetap menjadikan beliau sebagai penulis novel lokal favorit? Karena beliau konsisten dalam menulis dan setiap novelnya—dengan genre yang bervariasi, memiliki banyak makna tentang kehidupan. Jadi, membaca buku beliau ini seperti memberi asupan motivasi bagi jiwaku. Kalau teman-teman ada yang sedang membutuhkan semangat dan dorongan motivasi, coba baca beberapa buku karangan Bang Tere Liye deh!

Novel Favoritku dari Bang Tere Liye:
·         Rembulan Tenggelam di Wajahmu
·         Daun yang Jatuh Tak Pernah Membenci Angin
·         Negeri Para Bedebah
·         Bidadari-Bidadari Surga


2. Dee Lestari 

google.com
Awalnya aku mengira ‘Dewi Lestari’ sama ‘Dee Lestari’ itu orang yang berbeda. Ternyata sama toh. Walaupun Mak Suri ini menerbitkan novelnya jarang-jarang (jarak waktunya cukup berjauhan), tetapi novelnya tuh selalu worth it to read. Soalnya tulisannya tuh brilliant banget. Sepertinya yang bikin lama itu waktu untuk risetnya. Soalnya nggak main-main dan asal-asalan bahasan tulisannya Mak Suri. Yeah, I know she is the smartest writer. Aku aja jadi merasa pintar gara-gara baca serial supernova.

Novel Favoritku dari Mak Suri Dee Lestari:
·         Perahu Kertas
·         Petir
·         Partikel


3. Andrea Hirata

google.com
Ya, tidak perlu diragukan lagi sih kalau ini mah. Penulis Laskar Pelangi yang mendunia itu lho. Walaupun (menurutku) dalam tulisannya, Bang Andrea masih sering melakukan pengulangan kata, tetap aja jadi favoritku. Gaya penulisannya khas banget deh.

Novel Favoritku dari Bang Andrea Hirata:
·         Laskar Pelangi
·         Sang Pemimpi
(belum baca semua novelnya, tapi dua novel itu yang sementara jadi favorit)


4. Esti Kinasih

instagram.com/fiksigpu
Waduh ini dia nih, penulis novel teenlit yang sedang ditunggu-tunggu kemunculan karyanya. Yuhuuu, Jingga Untuk Matahari terbit Januari 2017! Jujur, aku bisa dibilang membenci novel teenlit (karena sesuatu), tapi novel-novelnya Mbak Esti itu pengecualian. Nggak tahu kenapa, ngerasa cocok aja sama tulisan-tulisannya. Karakter-karakter laki-lakinya duh,… bikin aku lupa diri! :D kalau kalian penyuka genre teenlit, you should read her books!

Novel Favoritku dari Mbak Esti:
·         Fairish
·         Jingga dan Senja
·         Dia Tanpa Aku


5. Eka Kurniawan

google.com

Hmm, gimana ya menjelaskannya. Mas Eka nih tulisannya benar-benar ‘berani’ banget deh. Berani mengangkat cerita yang cukup sensitif di kalangan masyarakat. Yah, sebenarnya banyak yang bertolak belakang dengan pemikiranku sih tulisan-tulisannya. Tetapi nggak tau kenapa, hal tersebut malah menjadikan beliau sebagai salah satu penulis favoritku. Tulisan-tulisan beliau memberiku banyak wawasan dan perspektif yang berbeda tentang kehidupan di dunia ini. Kalau kalian suka baca novel dengan gaya yang ‘nyastra abis’ dengan genre yang cukup berani, silakan baca novel-novel beliau!

Novel Favoritku dari Mas Eka:
·         Cantik Itu Luka
·         Perempuan Patah Hati yang Kembali Menemukan Cinta Melalui Mimpi (cerpen)
(Favorit sementara ini, karena belum baca yang lainnya.)


6. Ika Natassa
instagram.com/ikanatassa

Wah, mana nih penggemar tulisannya Ika Natassa? Well, I’m a newbie! Baru baca Critical Eleven sama Antologi Rasa. Tapi aye langsung jatuh cinte, aduhai. Meski banyak yang bilang tulisan kak Ika terlalu campur aduk bahasanya (Indonesia-Inggris), aku sih suka-suka aja tuh. Malah jadi suka banget. Genrenya kak Ika nih fiksi metropop gitu. Jadi, kalau kalian suka genre fiksi metropop, wajib banget baca buku-bukunya kak Ika.

Novel Favoritku dari Kak Ika:
·         Critical Eleven
·         Antologi Rasa


7. Ilana Tan
google.com
Ah, Kak Ilana ini ku kira orang luar negeri. Jadi pas baca serial 4 musim itu aku kira novel terjemahan. Soalnya gaya bahasanya tuh persis gaya bahasa buku terjemahan banget. Serius deh, pas tau kak Ilana ini orang Indonesia, aku kaget bukan main. Bahasanya tuh baku, tapi bukan baku yang ngeselin. Pokoknya rapih banget dan enak untuk dibaca. Recommended!!

Novel Favoritku dari Kak Ilana:
·         Serial 4 musim
·         Sunshine Becomes You


8. Lexie Xu
google.com

Ini dia penulis teenlit thriller-romance kesukaanku selain kak Esti. DAN YA JOHAN SERIES KEREN BANGET KAK LEX! Walaupun aku udah lupa keseluruhan ceritanya gimana, tapi aku masih ingat sensasi rasanya ketika membaca serial Johan gimana. Tsadeeeeest! Omen series juga seru sih, tapi terlalu banyak penekanan ke romancenya, jadi sadisnya tuh agak kurang greget. 

Novel Favoritku dari Kak Lexie:
·         Johan Series (semuanya ofkors!)
·         Omen 2


9. Orizuka
 
instagram.com/orizuka
Sebenarnya baru baca serial Audy sama Intertwine sih, tapi aku suka sama penulisannya kak Ori. Sederhana dan kocak. Kak Ori aku mau Romeo :( novelnya kak Ori ini cocok buat kalian yang suka baca novel-novel ringan tapi asyik!

Novel Favoritku dari Kak Ori:
·         Serial Audy!


10. Adhitya Mulya
instagram.com/adhityamulya
Kalian tahu Ninit Yunita? Di foto diatas, yang samping kanan Reza itu mbak Ninit. Beliau itu istrinya mas Adhitya lho. Keduanya sama-sama penulis. Aku lupa pernah baca tulisannya mbak Ninit apa nggak, tapi Travelers Tales yang gabungan 4 penulis dan ada mbak Ninitnya itu aku baca. Sejauh ini, buku mas Adhit yang ku baca really worth it. Sederhana tetapi memukau.

Novel Favoritku dari Mas Adhitya:
·         Sabtu Bersama Bapak
·         Travelers Tale (gabungan 4 penulis)


11. Winna Efendi
instagram.com/pabooel

Dulu, rajin banget beli novel terbitan Gagas Media. Soalnya novelnya tentang cinta-cinta-an hehehe. Dulu, suka banget sama genre tersebut. Dan tulisan kak Winna bagus. Pertama kali aku baca novelnya kak Winna itu Refrain, kalau nggak salah sih. Lupa, sudah lama. Terus akhirnya jadi candu sama tulisan-tulisannya. Tapi, aku belum baca buku-buku terbarunya lagi. Karena kegeser sama novel-novel lain hihihi.

Novel Favoritku dari Kak Winna
·         Remember When
·         Melbourne


12. Habiburahman el-Shirazy
google.com

Siapa yang nggak kenal beliau? Aku juga nggak kenal sih, cuma tahu aja hehe. Penulis novel best seller Ayat-Ayat Cinta ini memang patut diacungi jempol. Kenapa? Gaya bahasanya itu bagus banget, dan aku cocok sama tulisannya. Udah gitu tulisannya bernuansa islami, jadi adem-ayem pas baca. Apalagi sering diselipkan ayat-ayat Qur’an di dalamnya. Lumayan bisa jadi perenungan juga.

Novel Favoritku dari HE:
·         Ayat-Ayat Cinta 1
·         Ketika Cinta Bertasbih 1
(aku baru baca itu aja hehe)


13. Lina Liana
instagram.com/bookaisy

Pernah dengar nama penulis tersebut? Akhir-akhir ini memang jarang kedengaran beritanya, atau aku yang kudet. Nah, genre tulisan mbak Lina ini mirip seperti HE. Temanya yang islami-islami gitu deh. Seringnya mengangkat cerita tentang kehidupan berumah-tangga. Bahasanya wuenak tenaaan!

Novel Favoritku dari mbak Lina:
·         Reuni Fobia
·         Jodoh Untuk Adel (kumpulan cerpen)


14. Gola Gong
google.com

Ini dia penulis yang  memiliki anggota keluarga sebagai penulis semua. Istrinya, mbak Tias Tatanka, seorang penulis. Anaknya, Bella, penulis KKPK terkenal pada masanya. Yah, sebenarnya aku baru baca satu novel karangan beliau sih. Tapi, aku langsung kepincut menjadikannya sebagai penulis favorit. Sebenarnya sih, aku kayanya pernah baca novel beliau yang lain, cuma aku kurang yakin itu novel mas Gola Gong atau bukan. Mas Gola Gong ini mempunyai ciri khasnya tersendiri dalam gaya penulisannya. Overall, aku suka sih. By the way, mas Gola Gong baru saja menerbitkan novel barunya lho di tahun 2016 kemarin, judulnya aku lupa, tapi covernya warna biru dan terbitan GPU!

Novel yang baru aku baca dan aku sukai:
·         Ambasador


15. Asma Nadia
instagram.com/asmanadia
Ini dia penulis novel yang hampir semua novelnya berhasil diadaptasi ke dalam sebuah film. Surga yang Tak Dirindukan, Jilbab Traveler, Cinta Laki-Laki Biasa, dan lainnya. Sebenarnyaaaaa, aku lupa aku pernah baca buku beliau yang mana. Dan aku juga lupa jalan ceritanya gimana. Aku baca udah lamaaaaa banget dan belum pernah baca lagi. Tapi aku ingat dengan jelas, buku yang aku baca waktu itu penulisnya Asma Nadia. Kayanya sih baca yang serial Catatan Hati Seorang Istri itu. Dan aku ingat, aku menangis saat membacanya. Pokoknya benar-benar tersimpan di memoriku bahwa novelnya bunda Asma Nadia ini bagus banget. Sayang sekali aku belum pernah membaca novel beliau yang terbaru—biasa ‘kegeser’ dengan penulis lain, hehe Insya Allah untuk kedepannya aku usahakan untuk kembali membaca buku-buku bunda Asma Nadia.

~~~

Well, itu dia 15 Penulis Lokal Favoritku. Kalau kamu, siapa penulis novel lokal favoritmu? Ada yang disebut di daftar di atas? Atau tidak ada sama sekali? Yuk, sharing tentang penulis novel lokal favoritmu di kolom komentar di bawah ini! Siapa tahu, kita berjod… eh, maksudnya siapa tahu kan, penulis favoritmu bisa menjadi favoritku juga :)

Comments

Post a Comment

Popular posts from this blog

[BOOK REVIEW] Secangkir Kopi dan Pencakar Langit by Aqessa Aninda

[BOOK REVIEW] Nais Tu Mit Yu by Dina Mardiana

[BOOK REVIEW] Tentang Kamu by Tere Liye