Alur Terjal

Setapak demi setapak
Kucoba menapaki
Selangkah demi selangkah
Kucoba melangkahi

Alur yang begitu terjal
Penuh bebatuan
Juga tikungan tajam
Yang harus dilalui

Berpegang dengan erat
Agar menguat
Selalu berhati-hati
Agar mengerti

Dalam doaku,
Dan pintaku,
Kumemohon untuk dikokohkan
Hingga titik tujuan akhir.

Comments

Popular posts from this blog

[BOOK REVIEW] Secangkir Kopi dan Pencakar Langit by Aqessa Aninda

[BOOK REVIEW] Nais Tu Mit Yu by Dina Mardiana

[MOVIE REVIEW] A Street Cat Named Bob