Terurai

Sayup-sayup helaan nafas
Terdengar menyesakkan
Tak beraturan
Remuk tertekan

Kembali ia menghela nafas
Sesaat sebelum menggelegar
Menggenang, dan
Menenggelamkan

Ranah kelam
Yang telah lama karam
Kini terurai
Menjelma raksasa

Terpaku kelu
Mengendapkan pilu

Comments

Popular posts from this blog

[BOOK REVIEW] Secangkir Kopi dan Pencakar Langit by Aqessa Aninda

[BOOK REVIEW] Nais Tu Mit Yu by Dina Mardiana

[BOOK REVIEW] Tentang Kamu by Tere Liye