Kehidupan Fana

Datang, kemudian pergi
Hanyut, kemudian larut
Ukir, kemudian hapus
Erat, kemudian hempas
Ikat, kemudian lepas

Sebuah rangkai kehidupan
Simbolis kefanaan
yang penuh makna
juga warna

Nikmati sejenak
Beri ruang penerimaan
Kemudian simpan,
serta uraikan

Tangisan, senyuman
Secarik emosi
tuk memahami arti rasa
bernamakan "Hidup"


Comments

Popular posts from this blog

[BOOK REVIEW] Secangkir Kopi dan Pencakar Langit by Aqessa Aninda

[BOOK REVIEW] Nais Tu Mit Yu by Dina Mardiana

[BOOK REVIEW] Tentang Kamu by Tere Liye