[Life Journal] List To-Be-Read on March 2020
Challenge on March 2020: List To-Be-Read
![]() |
sumber: wired.com |
Tantangan
tuh, menurut kalian bagus nggak sih? Menurutku sih, tantangan itu bagus banget
untuk menjadi tolak ukur kita terhadap diri kita masing-masing. Untuk melihat
sejauh mana sih, kita bisa nge-push diri kita. Kita bisa mengetahui
sampai mana sih batas kemampuan yang dimiliki oleh diri kita ini. Kalau hidup
tanpa tantangan, hidup sekadar mengikuti arus kehidupan saja, pasti ada
perasaan hampa yang menyelimuti. Pasti. Bisa setitik, senila, sekecil apa pun
itu, pasti akan ada hampa yang terasa.
Seperti
hidup yang masing-masing kita jalani saat ini, masalah datang silih berganti.
Kita tidak bisa menolak atau menghindarinya, tetapi kita diharapkan dapat
menghadapinya dan menuntaskannya dengan sebaik mungkin. Dengan berbagai masalah
yang menerpa kehidupan, kita menjadi terlatih untuk bisa “naik tingkat.” Secara
sadar maupun tidak, masalah hidup merupakan bagian dari tantangan kehidupan itu
sendiri.
Dengan
tujuan untuk meningkatkan buku bacaan per bulannya, aku menantang diriku
sendiri untuk membaca buku yang sudah aku list di awal bulan Maret. Dua
bulan pertama di tahun 2020, aku hanya bisa menuntaskan maksimal tiga buku
bacaan. Sudah cukup baik, namun aku masih ingin terus meningkatkannya supaya
tidak terjebak di zona nyaman. Maka dari itu, berkaca pada dua bulan terakhir,
aku merasa memerlukan tantangan baru di bulan ini. Aku menargetkan minimal lima
buku bacaan yang harus bisa kutuntaskan di bulan Maret ini.
Berikut merupakan daftar buku yang harus kubaca sampai selesai di bulan Maret:
1. Lagi
Probation
![]() |
@bookaisy |
Karyanya
Ko Samuel Ray. Buku lokal nih, cocok untuk self improvement. Sejujurnya,
buku di list pertama ini, sudah berhasil aku selesaikan dan post
review-nya di sini, lho!
2. I
Want to Die but I Want to Eat Tteokpokki
![]() |
sumber: goodreads.com |
Karyanya
Baek Se Hee, buku nonfiksi yang jadi best-seller di Korea Selatan. Aha,
buku kedua ini juga sudah selesai kubaca, tinggal tunggu tanggal mainnya aja
nih buat post review lengkapnya. Kalau keburu kepo, sila dilihat dan dibaca review
singkatku di @bookaisy.
3. The
Nearest Exit
![]() |
sumber: bukukita.com |
Karyanya
Olen Steinhauer. Kalau buku yang ini, baru mulai dibaca nih. Fiksi sih. Lumayan
tebal juga, wish me luck!
4. Illuminae
![]() |
sumber: goodreads.com |
Karyanya
Ami Kaufman dan Jay Kristoff. Ah, kebetulan nih, bukunya fresh banget,
hasil buruan dari Islamic Book Fair. Katanya seru banget, semoga berhasil
kubaca di bulan ini!
5. Emotional
Healing Therapy
![]() |
sumber: goodreads.com |
Karyanya
Irma Rahayu. Sejujurnya dulu sudah pernah baca bukunya sih, tapi belum dibaca
sampai halaman terakhir, hehehe. Pas banget kan, masa-masa sekarang tuh aku
lagi mumet banget, butuh healing, asik.
Kok
hanya nambah dua buku sih? Hehe iya nih, berhubung di bulan Maret ini aku akan
melaksanakan Ujian Tengah Semester, maka aku hanya berani untuk menambahkan dua
buku saja. Karena prioritas pertamaku tetaplah pendidikan, mantap jiwa! Memangnya
nggak bisa nambah ilmu dari banyak buku bacaan? Oh tentu bisa, dari buku
sejelek apa pun itu, pasti ada hikmah dan pelajaran yang bisa diambil oleh
pembacanya. Akan tetapi, aku juga punya tanggung jawab untuk lebih banyak
membaca buku-buku terkait materi kuliahku. Jujur, nambah target dua buku saja,
rasanya kok sudah degdegan. Takut nggak bisa menjalankan challenge-nya
dengan tepat waktu, huhu. Hmm, modal yakin dulu saja deh, bisa yuk bisaaa!!!
Mengapa lima buku di atas yang dipilih?
![]() |
sumber: tenor.com |
Karena
memang buku-buku yang kumasukkan ke list di atas itu memang buku-buku
yang sangat menarik perhatianku saat ini. Jadi, daripada list TBR
semakin menumpuk, mending kupilih untuk jadi target bacaanku di bulan Maret
ini. So, lets start do this challenge!
Bismillah,
semoga aku bisa menuntaskan challenge baru ini. Jika aku bisa
menuntaskannya, aku siap untuk menuliskan review singkatnya di Instagram
@bookaisy dan review lengkapnya di blog ini. Atau buat giveaway
aja ya? Hehehe, nanti deh lihat sikonnya. Kita #mulaiajadulu, ea.
![]() |
sumber: giphy.com |
Comments
Post a Comment