[BOOK REVIEW] Bumi by Tere Liye
Judul : Bumi
No. ISBN : 978-602-03-0112-9
Penulis : Tere Liye
Penerbit : PT. Gramedia Pustaka Utama
Jumlah Halaman: 440
Kategori : Fiksi, Petualangan, Fantasi

Sinopsis
Namaku
Raib, usiaku 15 tahun, kelas sepuluh. Aku anak perempuan seperti kalian,
adik-adik kalian, tetangga kalian. Aku punya dua kucing, namanya si Putih dan
si Hitam. Mama dan papaku menyenangkan. Guru-guru di sekolahku seru.
Teman-temanku baik dan kompak.
Aku
sama seperti remaja kebanyakan, kecuali satu hal. Sesuatu yang kusimpan sendiri
sejak kecil. Sesuatu yang menakjubkan.
Namaku
Raib. Dan aku bisa menghilang.
Review
Novel
Bumi adalah buku pertama dari serial “BUMI”. Novel keduanya adalah Bulan, sudah
diterbitkan pada tahun 2015. Novel ketiga berjudul Matahari dan novel keempat
berjudul Bintang. Dua-duanya masih upcoming, guys! Dapet bocoran sih, Matahari
akan terbit besok pagi di sebelah timur, bener nggaaa? Hehehe. Kalau novel
Mataharinya sih direncanakan terbit bulan Juni/Juli tahun 2016 ini. Wah, udah ngga sabar
banget kan? Kalau aku sih udah ngga sabar banget buat berpetualang lagi sama Raib,
Seli dan tokoh favoritku, Ali. So, here is my review, happy reading! J
Novel
BUMI karya Tere Liye ini menceritakan tentang seorang remaja perempuan bernama
Raib yang mempunyai kemampuan menakjubkan, yakni bisa menghilang. Hanya dengan
menutupi wajahnya dengan kedua tangan, ia akan menghilang, dan tidak terlihat.
Kemampuan Raib ini tidak diketahui oleh kedua orangtuanya. Seringkali mamanya
dibuat kaget olehnya. Misalnya, Raib dengan tiba-tiba muncul di meja makan,
sedangkan sebelumnya meja makan kosong, tidak ada tanda-tanda kedatangan Raib.
Setiap kali ditanya “Sejak kapan kamu di meja makan?” Raib dengan mudahnya
menjawab “Daritadi Ma.” Memang benar. Raib tidak berbohong. Hanya saja ia tak
kasat mata oleh mamanya.
Raib
mempunyai dua kucing, si Putih dan si Hitam. Namun, orangtuanya hanya bisa
melihat si Putih. Orangtuanya menganggap si Hitam hanyalah sebagian dari ilusi
Raib. Mereka menganggap anak-anak seumuran Raib masih dipenuhi dengan ilusi
yang bercampur dengan imajinasi. Padahal, Raib tidak sekadar berimajinasi. Si
Hitam memang benar-benar nyata.
Di
usianya yang ke 15 tahun, Raib akan mengalami kejadian demi kejadian yang penuh
petualangan. Kejadian-kejadian yang nantinya akan mengubah kehidupan Raib jauh
dari sebelumnya. Kehidupan yang sangat luar biasa dan tak terbayangkan.
Petualangan tersebut nantinya akan membawa kita untuk mengetahui siapa Raib
yang sesungguhnya, yang bahkan Raib sendiri pun belum mengetahuinya. Satu per satu
rahasia mulai terkuak, dan ternyata guru matematikanya, Miss Keriting---nama aslinya Miss Selena, juga
mempunyai kemampuan yang menakjubkan. Dan beliau bukan sekadar guru biasa.
Raib
mempunyai seorang sahabat bernama Seli. Seli juga memiliki kemampuan yang sama menakjubkannya
dengan Raib. Jika Raib bisa menghilang, Seli bisa menahan sengatan listrik dan
menggerakan benda-benda kecil tanpa menyentuhnya. Awalnya, keduanya saling
menutupi kemampuan mereka masing-masing. Sampai pada akhirnya kemampuan mereka
dibutuhkan untuk menjalani petualangan yang akan mereka hadapi.
Lalu ,
ada Ali. Teman sekelas Raib. Ali tidak memiliki kemampuan spesial seperti Raib
dan Seli. Namun, daya pikir otaknya sangat tidak boleh diremehkan. Kemampuan
spesialnya ada pada otak jeniusnya. Meski jenius ia juga mempunyai karakter
tengil dan konyol. Karena ketengilan dan kekonyolannya inilah ia dicap
‘menyebalkan’ oleh teman-temannya. Si tengil ini hobinya mengutak-atik benda,
sehingga benda tersebut menjadi barang yang lebih bernilai. Bahkan saking
jeniusnya, ia pernah tidak sengaja meledakkan laboratorium. Yang membuatnya
didiskualifikasi dalam kejuaraan olimpiade.
Novel
fiksi berjudul “BUMI” ini sangat layak untuk dibaca. Gaya penuturan bahasanya
yang sederhana membuat novel fiksi ini jauh dari stereotype novel berat yang sulit dipahami. Tere Liye sangat
berhasil membawa pembacanya ke alam imajinasi. Alur maju yang disajikan begitu
mengalir dengan tenang. Plotnya juga dikemas dengan baik. Banyak plot yang
tidak terduga, sehingga pembaca dibuat semakin penasaran dengan bab-bab
selanjutnya. Emang bang Tere jagonya deh kalau soal plot twist hahaha. Konflik
yang ada dalam novel BUMI bikin tegang banget! Tegang, serem, apalagi ya
pokoknya yang bikin adrenalin memuncak gitu pas bacanya. Aaaah, pokoknya bikin
nagih banget ceritanya. Titik.
Eits,
novel BUMI juga ngga garing kok. Ada bumbu komedinya juga. Jadi tenang aja ngga
bakal ngebosenin! Aku berani jamin deh. Yang ada kamu malah dibuat jatuh cinta
sama karakter Ali di novel ini. Gara-gara nemu Ali di novel ini aku jadi
ngebayangin punya pacar yang kaya Ali hahahaha. Kalau kamu perempuan, siapkah
kau tuk jatuh cinta lagi~~ eee jadi nulis lirik lagu. Maksudnya siap-siap aja
tuk jatuh cinta sama karakter Ali.
Novel
ini juga menggambarkan penggunaan teknologi yang super duper canggih. Seperti
menggambarkan wajah dunia beberapa tahun mendatang. Tidak hanya teknologinya
saja yang dibahas, tapi para penggunanya (manusia) juga akan dijabarkan beserta
tabiat-tabiatnya. Walaupun bergenre fantasy,
novel ini juga sarat akan makna. Pesan yang ingin disampaikan dalam novel ini
tercurahkan dengan baik. Really recommended!
Jadiiiiiii, kalau kamu belum baca novel BUMI karya bang Tere
Liye ini, segera baca yaaaa!
Comments
Post a Comment